Cara beli mobil baru di dealer

Hahahah, saya bukannya pamer ya😄😄😄 astaghfirullah
Namanya juga lagi belajar nulis, i write what is in my mind, kayak di Facebook yang tiap hari nanya what's in your mind ? 😄
Ayah beliin mobil buat antar anak-anak sekolah. This time, Ayah Iwan decided to buy 'value for money' car. Artinya yang lebih irit BBM, harganya nggak mahal banget, pajaknya yang tinggi, harga jual nggak turun jauh, dari pengalaman pake CRV 😅.
Dan taraaaa, dipilihlah si enih

Hari pertama nginep di rumah juragan 😍, baik baik ya jangan nakal

Flash back ya, gimana caranya itu si Juli bisa nangkring di rumah 😂

1. Datangin dealernya, lihat-lihat mobilnya, kenalan sama salesnya, kadang informasi sales tidak terlalu lengkap, mending browsing dulu, lihat review di internet ya

2. Mencoba test drive, supaya kita yakin sama pilihan kita

3. Klo sudah yakin, bayar booking fee, bisa satu juta aja, ntar mau kredit atau mau cash terserah aja, yang penting udah booking mobil inceran, warnanya, tipenya, biar dikekepin sama salesnya

4. Klo cash tinggal lunasin aja ke dealer ya, klo kredit, siapin dokumen, nunggu yang survey datang kerumah, sedikit interview, klo persyaratan komplit, setengah hari juga udah diapprove 😅

5. Klo masalah pembayaran udah beres, nunggu sehari ya, biar mobilnya dipasangin kaca film, spoiler, talang air, apa aja deh yg gratis dari dealernya

6. Bawa pulang deh...

Memondokkan Fendi di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang

Hai semuaa, tulisan ini tentang hal-hal yang perlu saya lakukan pada saat saya memondokkan anak saya ke Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur.

Ini adalah mas Fendi, yang pakai jaket hitam, yg kecik nonet itu mas Faiq😍, saat ini dia masih sekolah di Ping Yi Secondary School Singapore. Karena Ayah Iwan akan pin dah tugas ke Malaysia dan tidak bisa mendampingi selama di Singapore, maka kami sepakat memindahkan mas Fendi, sekolah di Indonesia kembali. Pilihan jatuh dengan sendirinya 😄, PPDU Jombang menjadi tujuan sekolah mas Fendi berikutnya, setelah browsing sana sini, dan berdiskusi dengan sahabat dan sesepuh yang lebih mengerti tentang pondok Pesantren.

Awalnya, ada sesepuh sekaligus sahabat yang mengenalkan kami kepada pak Zaenal, orang yang akhirnya memudahkan urusan kami. Dari pak Zaenal kami sowan dan dikenalkan  dengan salah satu Kyai  yang mengurus Majlis Pondok Pesantren, namanya Gus Ufik. Kemudian kami dipersilakan melihat-lihat lokasi sekolah, dan akhirnya Fendi memilih SMP 1 Unggulan Darul Ulum, semoga pilihan ini yang terbaik ya mas 😍. Selanjutnya kami dikenalkan dengan bakal kepala sekolahnya mas Fendi, pak Ismail. Alhamdulillah bisa bertemu dengan beliau-beliau, semoga diberkahi Allah. Aamiin

Selanjutnya, saya balik ke Batam dengan PR yang harus saya persiapkan untuk membawa kembali Fendi ke pondok akhir Juli mendatang. 

Banyak yang harus saya persiapkan, saat ini saya fokus ke kelengkapan dokumen dulu. Yang diminta adalah :

1. Surat rekomendasi dari majelis PPDU, alhamdulillah sudah

2. Surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan kab/ kota asal

3. Surat mutasi

4. Raport yang ada keterangan pindah dari kepala sekolah, sekolah asal

5. SKHUN/dakolnun

6. Ijasah

7. NISN

8. Pas foto

Saya tinggal mengurus surat rekomndasi dari Dinas Pendidikan kota Batam, semoga Allah memudah urusan kami, aamiin